diketahui dari Search Engine Land bahwa kini Google menonaktifkan kolom komentar di blog-blognya, salah satunya blog Pusat Webmaster. Sebelumnya blog Pusat Webmaster menggunakan sistem komentar Google+.
Dan web Search Engine Land dan kawan-kawan juga kini sudah tidak menggunakan kolom komentar. Untuk interaksi dengan pembaca, mereka mengarahkan pembacanya untuk berkomentar di sosial media mereka seperti Facebook dan Twitter.
Hal ini (menghapus kolom komentar) dilakukan karena terkait banyaknya komentar-komentar spam dan off-topic pada komentar blog. Meskipun telah menggunakan rel nofollow pada komentar, namun kini tampaknya hal tersebut tidak bisa menangkal para spammer.
Seperti kita ketahui bahwa nofollow pada komentar hanya pada URL profil user saja, sementara pesan komentar spam atau off-topic tetap terbaca oleh robot perayap. Dan jika kita memonetise blog dengan Adsense, tentu saja komentar-komentar spam dan off-topic akan dapat mempengaruhi iklan. Lebih parahnya, bisa saja iklan tidak akan ditampilkan di halaman tersebut.
Jika kita bersikeras menggunakan kolom komentar dengan alasan bisa dimoderasi, maka siap-siap kita menyediakan tenaga lebih untuk mengecek dan memilah semua komentar yang masuk.
Tentang moderasi komentar, menurut saya menjadi aneh ketika kita berkomentar yang baik sesuai topik tetapi tetap dimoderasi. Masuk akal jika komentar spam atau di luar topik masuk moderasi. Tetapi untuk komentar biasa, masa dimoderasi juga.
Dan menurut saya, sistem komentar yang saat ini masih bisa diandalkan adalah Disqus. Mungkin bukan jalan yang terbaik untuk menangkal spammer, tapi ini masih bisa diandalkan untuk menangkal link-link spam atau user yang sudah dicap spammer. Hal lainnya, kita bisa menggunakan lazy load pada komentar Disqus.
Dan mungkin di antara kita masih ada atau bersikeras untuk tetap menggunakan komentar Blogger atau Wordpress, maka pikirkan lagi untuk penangkalan spam ini. Karena para spammer paling menyukai kedua sistem komentar ini, dan ini telah lama menjadi target para spammer.
Terakhir, keputusan menggunakan atau tidak menggunakan komentar ada di kita sebagai pengelola blog. Jika komentarnya jadi ladang spam, maka keputusan terbaiknya adalah menutup kolom komentarnya, demi kesehatan blog. Tapi jika kita masih mampu mengelola komentar, maka tidak apa untuk tetap menampilkan komentar di blog.