Hingga akhirnya saya menemukan beberapa hal istimewa dari situs amp. Baik dari segi tampilan, hingga performa yang membuat saya berpikir "sepertinya amp saat ini mendapat perlakuan khusus". Bukan karena semata-mata produk google, tapi memang performanya menurut saya lebih baik dari template non amp.
Baiklah tidak usah panjang lebar, berikut ini adalah keistimewaan template amp di mata google (sekaligus yang membuat saya berpaling ke template amp lagi) menurut pengamatan saya:
Kecepatan situs menjadi cepat (bukan lagi sedang atau lambat)
Saya tidak tahu pasti penyebab kenapa template non amp yang mempunyai skor versi seluler 99 statusnya masih "sedang", justru template amp yang jika di tes pagespeed skornya lebih rendah tapi status di search console menjadi "cepat". Mungkin hal ini karena amp jika dibuka dari halaman pencarian, memanfaatkan fitur google amp chace sehingga menjadi cepat.
Posisi pertama google saat ini kebanyakan di isi oleh AMP
Ini bukan secara keseluruhan ya, tapi sebagaian besar. Jika Anda melakukan pencarian melalui smartphone maka hasil yang akan keluar adalah halaman amp berada di posisi paling atas. Coba saja jika Anda tidak percaya, lakukan pencarian menggunakan smartphone. Maka Anda akan melihat situs amp kebanyakan posisinya di atas halaman non amp.Menurut saya hal ini disebabkan karena faktor kecepatan (bukan ampnya). Kebanyakan situs non amp memiliki kecepatan yang rendah, terlebih lagi untuk versi mobile. Oleh karena itu terkadang halaman amp di versi pencarian smartphone posisinya berada di atas. Terlebih lagi dengan adanya teknologi google amp cache yang membuat halaman amp terload lebih cepat.
Namun di pencarian desktop saya lihat tidak ada dominasi. Halaman amp hanya (kebanyakan) menang untuk pencarian smartphone. Karena di versi mobile halaman amp mampu terload dengan sangat cepat, bahkan hampir instan jika jaringan bagus.
Tampilan di google news dengan thumbnail yang besar
Google news yang saya maksud di sini adalah versi smartphone. Jika Anda membuka browser chrome kemudian membuka tab baru, maka Anda akan melihat beberapa daftar artikel yang direkomendasikan. Coba perhatikan artikel dari halaman amp dan non amp.Artikel dari halaman amp yang ditandai dengan lambing petir, ukuran thumbnailnya lebih besar (full layar). Sehingga tampilannya lebih menarik perhatian pengunjung. Sedangkan pada halaman amp hanya akan ditampilkan thumbnail kecil di sebelah judul artikel.
Coba deh tes buka menggunakan smartphone supaya lebih jelas.
Memang template amp memiliki beberapa keistimewaan seperti di atas. Tapi kadang ada alasan yang krusial bagi seorang blogger untuk beralih ke template amp. Alasannya yaitu penghasilan dari google adsense. Banyak orang takut pendapatan adsensenya menurun jika beralih ke amp.
Jika Anda takut pendapatan adsensenya menurun, saran saya cukup gunakan amp pada halaman amp=1. Sehingga pada halaman desktop dan mobile m=1 masih bisa memaksimalkan penempatan iklan manual. untuk saat ini.
Saya lihat sekarang juga sudah ada amp auto ads (meski sekarang jarang muncul), jadi masalah penghasilan bukan jadi persoalan.