Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara terbaik untuk mengganti template blog karena beberapa diantaranya menyebutkan bahwa mengganti template blog bisa mempengaruhi visitor.
Sebelum saya menjelaskan bagaimana cara terbaik untuk mengganti template blog, saya ingin sedikit meluruskan tentang pengaruh ganti tempel yang dapat mempengaruhi visitor.
Sebenarnya perlu kita ketahui bahwa tidak ada pengaruh dengan mengganti template blog bahkan dengan mengganti template bisa jadi malah meningkatkan jumlah visitor, namun untuk itu tentu saja ada syarat tertentu yang harus kita penuhi agar mengganti template tidak mempengaruhi visitor.
Yang pertama, tentu saja template yang akan mengganti template yang lama harus lebih bagus dari template lama, baik dari segi SEO, dari segi tampilan dan lainnya.
Namun yang perlu diingat bawa tampilan bukanlah yang paling utama. Apalagi sekarang ini Google menyebutkan bahwa kecepatan loading sebuah blog menjadi faktor SEO dan loading sebuah blog itu banyak dipengaruhi oleh tema tersebut.
Yang jadi permasalahan adalah bahwa masih banyak blogger yang hanya mengutamakan tampilan. Jadi ketika memilih sebuah template, mereka hanya melihat tampilan template-nya saja, tidak melihat faktor-faktor lain seperti faktor-faktor SEO, kecepatan loading dan lain sebagainya.
Dengan hanya melihat tampilan tanpa melihat faktor-faktor lainnya dan ternyata tema tersebut cukup berat ketika tema tersebut dipasangkan di blog maka otomatis performa blog akan menurun.
Jadi harus diingat bahwa tampilan penting namun sekarang yang paling penting adalah kecepatan loading tema itu sendiri kemudian skor SEO dan lainnya. Cek juga untuk tag header H1, H2, H3, dan kalau lebih komplit lebih bagus dengan H4, H5 dan H6.
Untuk untuk tag H1, H2, H3 juga sudah cukup, yang penting ada dan perhatikan juga untuk H1 jangan sampai ada lebih dari 1. H1 harus hanya ada 1 di dalam sebuah halaman, baik di home maupun di postingan.
Nah setelah kita mengecek sebuah tema dari kecepatan loadingnya, dari SEO-nya dan sebagainya, kemudian kita melihat bagaimana tampilannya juga. Jika kita lihat menarik dan kemudian jika tema tersebut ternyata lebih baik dari tema yang sekarang kita pakai, baru kita bisa menggunakan tema tersebut.
Nah banyak dari blogger yang memasang tema langsung ke blognya, kemudian tentu saja dengan begitu kita harus kembali menyusun menu-menunya.
Nah selama kita menyusun menu dan lain sebagainya itulah tentu saja ini bisa mempengaruhi visitor, karena ketika visitor mengklik menu mungkin menunya belum komplit sehingga ketika mau mencari sesuatu akan lebih susah.
Atau ketika banyak pengunjung datang ternyata kode iklan belum dipasang, sehingga tidak ada konversi ke Adsense.
Nah untuk itu, berikut adalah cara menerapkan tema blog yang benar. Jadi untuk mengganti tema yang benar dan mudah adalah kita jangan langsung mengganti tema dengan mengupload file xml atau langsung menerapkannya kode di edit html. Tetapi sebaiknya buka dulu file tema baru, bisa di notepad, dreamweaver, atau lainnya yang penting di aplikasi untuk membuka coding yang biasa kita gunakan.
Kemudian baru diikuti kustomisasi atau tutorial cara setting temanya, silakan ikuti satu per satu apa saja yang harus disesuaikan dan apa saja yang harus diganti dengan akun kita.
Misalnya untuk kode verifikasi atau untuk kode iklan, nah caranya silakan buka tema blog yang lama yang sedang dipakai di edit HTML, kemudian silakan copy kode-kode tersebut dan pasang di kode template yang baru yang dibuka di notepad. Begitupun dengan menu-menu, silakan rubah sesuaikan menu yang ada di tema baru yang di notepad.
Nah setelah semua selesai dilakukan di notepad, baru silakan copy semua kode yang ada di notepad dan baru ganti kode tema yang ada di edit html blog.
Dengan begitu, ketika temanya menjadi live berganti maka ketika visitor datang ke blog kita tidak ada sesuatu yang masih kurang.
Jika tema yang baru kita gunakan untuk menggantikan tema lama ini lebih bagus dari tema sebelumnya, tentu ini justru akan meningkatkan jumlah pengunjung.
Kecuali jika kita menggunakan tema yang malah lebih buruk dari sebelumnya, maka tentu saja itu akan mengurangi jumlah pengunjung.
Dan satu lagi penyakit blogger yaitu ketika kita mengganti tema, kita terus mengutak-atik tema tersebut. Itu kan tampilannya sudah disesuaikan oleh pembuatnya, tapi kita malah terus saja mengutak-ngatiknya sehingga kadang-kadang ada tema yang eror lagi karena kurang tahu dalam mengutak-atik temanya.
Atau dengan terus mengutak-atik tema malah kita lupa membuat konten sehingga tentu saja itu akan mempengaruhi kualitas blog yang akhirnya traffic menjadi berkurang.
KA